Mengenal Balai Bahasa Provinsi Bali

              Perkenalkan saya Putu Viviana Tantri Trismatika, mahasiswa dari Universitas Pendidikan Ganesha, Fakultas Bahasa dan Seni, Program Studi Pendidikan Bahasa Bali. Penulis saat ini akan membagikan pengalaman mengenai hari pertama pelaksanaan magang di Balai Bahasa Provinsi Bali. Penerjunan magang dilaksanakan pada tanggal 19 September 2023, sebelum lanjut ke pembahasan tentang pengalaman magang, penulis akan berbagi sedikit informasi mengenai Balai Bahasa Provinsi Bali. 

             Balai Bahasa Provinsi Bali adalah salah satu Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Nasional yang wilayah kerjanya meliputi seluruh provinsi Bali, tepatnya beralamat di Jalan Trengguli I Nomor 34 Tembau, Kota Denpasar dan dipimpin oleh Ibu Valentina Lovina Tanate, M.Hum. Selain itu Balai Bahasa Provinsi Bali juga mempunyai perpustakaan yang di dalamnya berisi buku-buku sastra, jurnal sastra, serta menyimpan lontar-lontar dengan baik. 

            Penerjunan magang yang dilaksanakan pada tanggal 19 September 2023 berjalan dengan lancar. Pada hari penerjunan penulis disambut baik oleh staf Balai Bahasa Provinsi Bali. Hari pertama magang diawali dengan perkenalan dengan mahasiswa magang yang berasal dari Universitas Udayana yang berjumlah 5 orang. Dilanjutkan dengan perkenalan dengan pegawai yang ada di Balai Bahasa Provinsi Bali. Bertepatan dengan kegiatan ini penulis juga diberikan arahan dari kepala Balai dan kasubbag Umum Balai Bahasa Provinsi Bali dimana pada saat itu penulis diberikan arahan mengenai aturan-aturan yang berlaku seperti pakaian, waktu kerja, pengenalan program kerja yang akan datang, serta pemberian tugas kepada mahasiswa magang. 

            Tugas yang diberikan oleh pihak Balai Bahasa Provinsi Bali adalah membuat konten harian dimana mahasiswa magang setiap hari harus membuat artikel dan nantinya akan di shooting, kemudian diunggah di media sosial Balai Bahasa Provinsi Bali. Tidak hanya itu penulis juga mendapat tugas dari staf yang lain seperti mendata berkas yang akan di unggah di sistem Balai Bahasa Provinsi Bali, serta penulis juga mendapatkan tugas untuk membuat pemutakhiran Kamus Bali-Indonesia. Staf di Balai Bahasa Provinsi Bali selalu mendampingi dan membimbing penulis sehingga saat penulis kurang memahami mengenai tugas yang diberikan akan diarahkan dengan baik. 

                Selama kegiatan magang itu berlangsung, terdapat beberapa kegiatan yang dilaksanakan Balai Bahasa Provinsi Bali yaitu, Festival Tunas Bahasa Ibu dimana kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari pada tanggal 14-15 November 2023 dan 17 November 2023 di BPMP dan Hotel Prime Plaza Sanur. Dalam kegiatan tersebut terdapat beberapa lomba seperti lomba bebanyolan, lomba pidarta, lomba matembang sekar alit, lomba menulis aksara Bali di kertas dan komputer, lomba ngawi cerpen, lomba ngawi lan ngwacen puisi, serta lomba masatua. Pada bulan Desember Balai Bahasa Provinsi Bali juga mengadakan kegiatan Jaga Bahasa yang dilaksanakan sehari pada tanggal 09 Desember 2023, dalam kegiatan tersebut terdapat beberapa lomba seperti lomba cipta poster berbahasa Bali dan lomba lawakan tunggal berbahasa Indonesia. Kegiatan terakhir yang dilaksanakan adalah Evaluasi Program/Kegiatan Tahun 2023, Rencana Program/Kegiatan Tahun 2024, dan Penguatan Sumber Daya Manusia Balai Bahasa Provinsi Bali Tahun 2023 yang dilaksanakan selama 3 hari pada tanggal 21-22, dan 28 Desember 2023 sebagai penutup kegiatan di Tahun 2023.

             Sebagai mahasiswa magang, penulis ikut terlibat dalam persiapan kegiatan tersebut. Bersama dengan pegawai Balai Bahasa lainnya, penulis mulai menyiapkan hal-hal yang diperlukan dalam kegiatan lomba tersebut, seperti mempersiapkan nomor peserta, mempersiapkan administrasi peserta, dan masih banyak lagi. kegiatan tersebut sangat berkesan bagi penulis, dengan adanya kegiatan tersebut penulis selaku mahasiswa magang bisa lebih akrab lagi dengan pegawai Balai Bahasa Provinsi Bali serta sebagai bentuk kontribusi penulis terhadap Balai Bahasa Provinsi Bali sebagai mahasiswa magang. 

               Hari Selanjutnya, penulis ditugaskan untuk mengetik kembali hasil karya peserta lomba cerpen dimana nantinya akan dicetak oleh Balai Bahasa Provinsi Bali. Melanjutkan kembali tugas-tugas yang diberikan seperti membuat artikel harian, bermain peran, serta membantu dalam melakukan pemutakhiran Kamus Bali-Indonesia.

           Penulis merasa senang mendapatkan kesempatan untuk magang dan berkontribusi di Balai Bahasa Provinsi Bali mendapatkan banyak pembelajaran, pengalaman dunia kerja baik dari pegawai Balai Bahasa Provinsi Bali dan masih banyak lagi pengalam yang penulis dapatkan. Di dukung dengan rasa kekeluargaan bersama pegawai Balai Bahasa Provinsi Bali dan rekan-rekan yang saling membantu satu sama lain yang membuat penulis nyaman dan senang. Semoga di hari-hari berikutnya penulis tetap bisa berkontribusi di Balai Bahasa Provinsi Bali.